Investigasitimes.com, Kabupaten Bojonegoro – Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memberi peringatan kepada para jenderal di TNI maupun kepolisian yang terlibat dalam tambang ilegal di Indonesia. Peringatan tersebut disampaikannya saat pidato kenegaraan pertamanya di Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Jumat (15/8/2025).
“Saya beri peringatan… apakah ada orang-orang besar, orang-orang kuat, jenderal-jenderal dari manapun. Apakah jenderal dari TNI atau jenderal dari polisi atau mantan jenderal? Tidak ada alasan, kami akan bertindak atas nama rakyat,” tegas Prabowo pada, Jumat (15/8/2025).
Namun diduga seorang oknum anggota Kodim 0813/ Bojonegoro berinisial Serda KS tetap menjalankan bisnis pertambangan ilegal di Dusun Banjarjo, Desa Trate, Kec. Sugihwaras.
“Sudah sekitar 2 minggu lebih dugaan tambang ilegal tersebut beroperasi,” jelas salah seorang warga yang meminta namanya tidak dimunculkan karena faktor keamanan, Sabtu (16/8/2025).
Ditambahkan, hari ini juga masih beroperasi tambangnya, KS merupakan seorang anggota TNI aktif dari Kodim 0813/ Bojonegoro.
Baca Juga : Ini Sikap Tegas Dandim 0813/ Bojonegoro Terkait Oknum Anggota Jalankan Bisnis Tambang Ilegal https://investigasitimes.com/times/ini-sikap-tegas-dandim-0813-bojonegoroterkait-oknum-anggota-jalankan-bisnis-tambang-ilegal/
“Parahnya, menjelang perayaan HUT RI ke-80, seorang anggota TNI aktif masih menjalankan bisnis ilegalnya, mohon di bantu untuk dilaporkan kepada Pangdam V Brawijaya,” harapnya.
Serda KS saat dikonfirmasi awak media ini mengakui bahwa tambang tersebut miliknya.
“Njih, tapi masih sepi ini mas. Barangkali ada waktu kita ngopi,” jawabnya.
Hingga berita ini ditayangkan belum ada statemen dari Pejabat di jajaran Kodam V Brawijaya.
