Lomba Desa Tematik 2022, Plt. Bupati Azis: Desa Kuat, Daerah Kuat

Investigasitimes.com, Koltim – Desa Pangi-Pangi, Kecamatan Poli-polia, mewakili Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) dalam lomba desa tematik tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2022.

Plt Bupati Koltim, Abdul Azis turut hadir menyaksikan kegiatan penilaian yang dilakukan oleh tim dari Provinsi Sultra. Hadir pula, Ketua Tim Penggerak PKK, Hartini Azis, Plt Kadis BPMD Koltim, Irwan Kara, Kadis Perdagangan dan Koperasi, Muh Aras, Kadis Kominfo, I Nyoman Abdi, Camat Poli-polia, Sulaiman, Camat Ladongi, Saeho, para Kabid BPMD, para Kades se-Kecamatan Poli-polia, dan warga Desa Pangi-Pangi.

Pada kesempatan itu, Plt Bupati Azis menyampaikan, bahwa kehadiran tim penilaian lomba desa tematik dari provinsi tentunya memberi makna dalam upaya meningkatkan kapasitas pembangunan di tingkat desa yang terarah pada upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Kenapa saya bersama ketua tim penggerak PKK bersama jajaran Pemda Koltim menjemput kedatangan tim penilai karena kemajuan negara baik itu pemerintahan pusat, Provinsi hingga kabupaten semua tergantung dari pemerintah desanya. Kalau desanya kuat maka sudah pasti negara juga kuat. Mudah-mudahan kehadiran tim penilai dapat memberikan kami semangat untuk melakukan perubahan dan peningkatan ekonomi desa dan peningkatan sumber manusia yang ada di desa,” kata Azis, Selasa (8/11/2022).

Dikatakan, pemerintah pusat, provinsi dan pemerintah kabupaten senantiasa menunjukkan perhatian terhadap penyelenggaraan pemerintahan desa dan pelayanan publik yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat banyak.

Dari hal tersebut tentunya Pemda Koltim memiliki satu keyakinan bahwa seluruh anggota tim sependapat dengan penilaian yang telah dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Koltim atas keberhasilan capaian kinerja dari pemerintah Desa Pangi-Pangi, sehingga diharapkan mendapatkan predikat terbaik dalam lomba desa tematik tingkat provinsi tahun 2022.

“Tadi waktu penjemputan saya melihat sorot mata bapak/ibu sepertinya mengisyaratkan bahwa tanda-tanda kemenangan itu sudah dekat. Kita harus yakin karena keyakinan itu akan mendatangkan sumber energi atau kekuatan untuk menang. Kalau kita tidak yakin maka hilang itu kemenangan,” ucap Azis.

Diakhir sambutannya, Azis berharap agar segenap masyarakat Koltim secara umum dan Pemerintah Desa Pangi-Pangi secara khusus untuk selalu bersama-sama, bahu-membahu dan bergandengan tangan untuk membangun daerah Koltim.

Sebab, perubahan di Koltim ini tidak bisa hanya diurus oleh sekelompok orang kecil atau sekelompok orang yang hanya berpikir kecil. Tapi diperlukan pemikiran besar dan keyakinan yang kuat secara bersama-sama.

Ketua tim penilai lomba desa tematik Provinsi Sultra, La Ode Paliawaludin menyampaikan lomba desa dilakukan guna mengukur tata kelola pemerintahan desa melalui kinerja pemerintah desa yaitu kepala desa dan perangkat desa dalam pelaksanaan penyelenggaraan pembangunan, pemberdayaan dan pembinaan masyarakatnya.

“Untuk pelayanan dan penyelenggaraan pembangunan ini nanti kami akan gali dari pemerintah desa yang lain dalam hal ini BPD, bagaimana peran BPD dalam proses pemerintahan di desa,” ujarnya.

Sekdis DPMD Provinsi Sultra ini juga mengungkapkan tujuan dari lomba desa tematik itu sendiri adalah, menciptakan pemerintahan desa yang mampu melaksanakan tugas pokok dan fungsi dalam penyelenggaraan pemerintahan di desa.

Berikutnya, meningkatkan daya saing, inovasi terkait manajemen pemerintahan desa dan sesuai dengan regulasi pemerintah. Memberikan penghargaan dan apresiasi kepada pemerintah desa dalam tata kelola pemerintahan.

Ruang lingkup penilaian desa tematik tahun 2022 adalah penilaian administrasi dan klarifikasi lapangan. Penilaian administrasi sudah dilakukan di Provinsi melalui dokumen yang sudah dikirim oleh peserta lomba (dalam hal ini Desa Pangi-Pangi).

“Dan hari ini adalah kunjungan klarifikasi lapangan guna mendapatkan gambaran dan informasi secara langsung oleh peserta lomba dan mengklarifikasi secara langsung tentang berbagai hal mengenai kondisi desa, penyelenggaraan pemerintahan desa, pembangunan, pembinaan dan pemberdayaan kemasyarakatan, potensi atau keunggulan dan inovasi dari desa. Tentunya kami melihat misalnya bagaimana peran Bumdes apakah ada penyertaan modal yang sudah dialokasikan dalam APBDes. Bagaimana efektivitas dan efesiensi penggunaan dana desa melalui penyertaan modal tersebut,” tuturnya.

Penetapan juara lomba sendiri lanjut La Ode Paliawaludin, nantinya berdasarkan hasil rekapitulasi atau pleno dari tim penilai. Juara lomba akan ditetapkan melalui surat keputusan Gubernur. Dan pengumuman pemenang akan dilaksanakan pada minggu keempat bulan November bersamaan dengan kegiatan rapat koordinasi (rakor) se-Sulawesi Tenggara.

Hasil lomba yang dilakukan ini pula akan menjadi bahan evaluasi pemerintah Provinsi dalam menetapkan arah kebijakan pembangunan khususnya desa yang ada di Sultra.

Terakhir, La Ode Paliawaludin menyampaikan juara dalam lomba desa ini selain mendapatkan sertifikat penghargaan,juga akan diberi hadiah berupa uang yang akan diberikan oleh Gubernur Sultra.

Dikesempatan itu pula, Kades Pangi-Pangi, Usman Baco dihadapan tim menilai sempat memaparkan
atau memberikan gambaran mengenai Desa Pangi-Pangi sebagai bahan penilaian tim berdasarkan potensi yang ada di desanya.

Pada acara ini pula, Plt Bupati Azis melakukan peletakan batu pertama pembangunan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Pangi-Pangi. Azis juga menyempatkan diri melayat disalah satu rumah duka warga Pangi-Pangi. Setelah itu Azis bersama rombongan bergeser ke area empang air tawar yang dikelola Bumdes Pangi-Pangi.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *