Investigasitimes.com, Koltim – Plt. Bupati Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Abdul Azis SH MH ditemani dengan sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) melakukan studi tiru atau studi banding di Kabupaten Mamaju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).
Setelah dari situ (Kabupaten Mamuju), Plt. Bupati Azis beserta rombongan kemudian akan bertolak ke Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), tepatnya kampung halaman dari Plt Bupati Azis itu sendiri.
Perjalanan studi banding ini dimulai sejak Senin (6/3) sekitar 22.00 WITA, dengan mengambil titik kumpul rumah jabatan (rujab) Plt Bupati Azis di Desa Matabondu,Kecamatan Tirawuta.
Perjalanan beramai-ramai Plt.Bupati Azis beserta rombongan mengambil rute melewati Kabupaten Kolaka-Kabupaten Kolaka Utara-Kabupaten Luwu Timur (Malili)-Kota Palopo-Kabupaten Belopa-Kabupaten Wajo-Kabupaten Sidrap-Kabupaten Pinrang-Kabupaten Polewali Mandar (Polman)-Kabupaten Mamuju.
Dari Mamuju, balik menuju ke Kabupaten Pinrang-Kabupaten Sidrap-Kabupaten Enrekang. Rencananya, studi banding dilakukan selama empat hari lamanya, terhitung sejak Selasa (7/3) hingga Sabtu (11/3).
Adapun tentatif kegiatan studi banding Plt Bupati Azis beserta rombongan di Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Enrekang sebagai berikut:
-Rombongan star dari Rujab Matabondu. Berangkat Senin tanggal 6 Maret perjalanan langsung menuju Kabupaten Mamuju, Sulbar (tidak naik ferry supaya bisa beriringan)
-Tiba di Kabupaten Mamuju, Sulbar tanggal 8 Maret 2023
-Tanggal 9 Maret 2023, melakukan silaturahmi keluarga dan Pemerintah Daerah Kabupaten Mamuju
-Tanggal 9 Maret 2023, pukul 16.00 WITA berangkat atau bertolak ke Kabupaten Enrekang. Tiba tanggal 10 dan langsung silaturahmi dengan pemerintah Kabupaten Enrekang (Langsung meninjau lokasi studi banding agrowisata)
-Tanggal 11 Maret 2023 pagi, rombongan balik ke Kabupaten Kolaka Timur.
Rombongan Pemda Koltim melakukan studi banding ini dengan maksud atau tujuan untuk “menimbah” ilmu mengenai sistem tata kelola pertanian khususnya sub sektor hortikultura, serta pengembangan investasi perkebunan dan agrowisata di Kabupaten Koltim ke depan.
Dihubungi wartawan melalui sebuah pesan singkat, Kadis Perkebunan dan Holtikultura Koltim, Lasky Paemba mengatakan, bahwa studi banding yang dilakukan tersebut guna mengetahui dan mempelajari lebih dekat mengenai budidaya tanaman bawang merah, bawang putih dan juga budidaya tanaman sayur-sayuran.
“Kita ingin lihat tehnik budidaya yang di terapkan oleh petani di sana. Dan untuk Koltim sendiri sangat cocok struktur tanahnya karena sudah pernah ditanam dan berhasil. Hasilnya cukup tinggi di Kecamatan Poli-Polia khususnya Desa Andowengga,”ujar Lasky
Kadis Pangan Koltim, Idarwati yang di konfirmasi wartawan pula terkait agenda studi banding bersama Plt. Bupati Azis, menyampaikan bahwa dalam rangka peningkatan tatakelola pemerintahan, pengembangan pertanian, perkebunan dan hortikultura, serta pengembangan industri pertanian dan agrowisata.
Dalam melakukan kegiatan studi banding ini, Pemda Koltim terinformasi sempat berupaya “membujuk” ketua dan anggota DPRD Koltim agar “berjamaah” (dalam bentuk surat resmi).
Hanya saja, dari 25 anggota DPRD Koltim yang ada, hanya dua orang saja anggota dewan yang menyatakan kesediannya untuk ikut bergabung dalam rombongan studi banding tersebut. Mereka adalah Ramli Madjid, legislator dari Partai Bulan Bintang (PBB) dan Yuniarti dari partai Nasional Demokrasi (NasDem).
